468x60 ads




Berawal dari Doa

0 comments

Bacaan: Matius 14:23 ; Lukas 6:12 
Alkitab banyak sekali mencatat peristiwa-peristiwa ajaib yang berawal dari doa. Kesembuhan secara mujizat terjadi ketika Abraham berdoa bagi Abimelekh. (Kej. 20:17) Tulah datang dan berhenti ketika Musa menaikkan doa kepada Allah. (Kel. 8:30) Seorang anak dilahirkan dari rahim perempuan yang mandul, saat dia berdoa dan ketika dewasa anaknya menjadi seorang nabi besar Israel. (1Sam.1:10) Daniel dan kawan-kawannya bisa tetap berdiri dalam dapur api saat mereka tetap berdoa. Juga di masa modern inipun, sejarah mencatat berbagai kebangunan rohani besar-besaran terjadi diawali dari doa. Doa adalah sebuah awal terjadinya sesuatu yang besar.
Sayangnya, generasi sekarang ini justru cenderung menyepelekan arti penting dan kuasa doa. Kita enggak menyadari betapa dahsyatnya kuasa doa sehingga kita menyia-nyiakan kesempatan untuk berdoa. Maka enggak heran di gereja-gereja, para pendoa syafaat biasanya adalah orang-orang tua dan ibu-ibu rumah tangga yang udah lanjut usia. Anak muda enggak tertarik dengan doa, karena kesannya seperti kegiatan yang membosankan dan kurang tantangan. Kita juga malas berdoa berlama-lama secara pribadi karena kita ngerasa diri sebagai anak muda yang energik dan produktif. Kita mengira berdoa adalah sebuah kegiatan yang kurang produktif.
Girls, betapa kelirunya pendapat kita selama ini. Doa adalah awal sebuah mujizat. Doa adalah kegiatan yang sangat produktif karena melalui doa kita mengijinkan Roh Allah yang maha kuasa bekerja secara luar biasa dalam hidup kita. Lihatlah betapa banyaknya kesempatan yang telah terbuang selama ini karena kita malas berdoa. Bayangkan betapa banyaknya mujizat yang sebenarnya bisa terjadi, seandainya kita melibatkan Allah dalam kegiatan kita sehari-hari. Tuhan Yesus sudah memberikan teladan kepada kita akan arti penting doa. Tuhan Yesus aja berdoa setiap hari secara rutin. Sesibuk apapun diri-Nya, Ia tetap memprioritaskan doa setiap hari. Itu sebabnya setiap hari merupakan hari penuh mujizat bagi Yesus. Akankah kita juga rindu merasakan hal seperti itu setiap hari? Awali harimu dengan doa supaya hari-harimu penuh dengan mujizat. Berdoalah!

My 1st Day!

0 comments


Gugup pertama kali masuk kerja? Nggak perlu lagee! Siapkan diri kamu untuk memasuki dunia yang baru. Dunia yang beda dengan tempat kita kuliah dulu. Disana kita bakalan memasuki suatu petualangan baru yang seru. Nggak ada alasan untuk takut or nervous, sebab kamu bisa praktekin tips berikut ini di hari pertamamu bekerja!

Dress Up
Pertama kali masuk bekerja tentu bakalan membuat kita jadi pusat perhatian orang sekantor. Makanya persiapkan diri dengan busana yang nyaman n rapi. Beri kesan yang baik dari penampilan kita. Jangan pilih pakaian yang terlalu seksi ato terlalu trendy. Beri kesan yang natural sekaligus sopan supaya penampilan kita 
nampak elegant.

Be on Time
Yang ini wajib hukumnya. Datang tepat waktu akan memberikan kesan positif bahwa kita sungguh-sungguh punya semangat dan niat bekerja. Persiapkan segala 
sesuatunya dengan baik. Carilah rute yang nggak macet dan perhitungkan waktu dengan cermat. Tiba sepuluh sampai lima belas menit lebih awal akan lebih baik.

Smile Up
Jangan lupa untuk tersenyum donk! Tanpa perlu bersikap sok akrab, senyuman yang kita berikan akan membuat orang lain welcome terhadap kehadiran kita. Meskipun nervous, jangan sampai kita menampakkan wajah muram yang nggak bersahabat. Terbukalah untuk mengenal temen-temen yang baru!

Get closer
Meskipun kita bakalan kelabakan berusaha mengingat setiap nama orang sekantor, tapi cobalah untuk mengingat setidaknya beberapa dari mereka yang sedivisi 
dengan kita. Bagaimana pun juga orang akan senang bila namanya diingat oleh orang lain. Tips tambahan: Cobalah juga untuk mendekati salah satu dari mereka 
sehingga kita bisa melewati jam makan siang bersamanya.

Learn
Belajar, belajar dan belajar. Tidak ada satupun yang bisa membuat kita berhenti belajar. Mendapatkan pekerjaan baru berarti time to learn new things. Di hari 
pertama bekerja, jangan membiarkan diri menganggur. Pelajarilah hal-hal yang berhubungan dengan job kita. Banyaklah bertanya pada orang-orang sekitar. Jangan membuang waktu untuk bergosip, lebih baik gunakan kesempatan untuk mempelajari hal-hal penting dan belajar menjadi profesional.

Show Yourself 
Beranilah mengungkapkan pendapat, mengemukakan analisa dan ide-ide baru. Meskipun tidak semua ide kita akan langsung diterima, tetapi antusiasme 
kita dalam pekerjaan bisa menjadi nilai plus bagi penilaian atasan. Bukannya menjilat ato mencari muka, loh! Tapi tunjukin donk kalo kita semangat dengan 
pekerjaan yang kita lakukan.

Etika & Etiket
Always perhatikan etika di kantor dengan baik. Banyak fresh graduate melakukan kesalahan fatal saat pertama kali bekerja. SMSan atau saling menelpon dengan 
pacar di jam kerja, menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi, menggunakan bahasa yang terlalu nge-slank layaknya di kampus, etc. Jangan pernah 
mengabaikan etika!Ok, girls enjoy ur first day!