468x60 ads




Doa Syafaat Paling Agung

Bacaan Alkitab hari ini : Yohanes 17




Pengajaran Tuhan Yesus untuk mempersiapkan para murid menghadapi perpisahan dengan Sang Guru Agung ditutup dengan sebuah doa syafaat yang agung, yaitu doa yang tidak mementingkan diri sendiri, melainkan doa yang mengutamakan kemuliaan Allah dan masa depan para murid.


Tuhan Yesus memulai doa-Nya dengan mengatakan "permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau." (17:1). Doa semacam itu tidak boleh kita tiru secara utuh karena kita berbeda dengan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sebagai Allah Anak bersama dengan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus memang patut dipermuliakan den mereka saling mempermuliakan (lihat 16:14; Matius 3:17; 17:5), sedangkan kita tidak sepatutnya bersaing dengan meminta untuk dimuliakan. Doa yang patut bagi kita adalah memohon agar kita bisa mempermuliakan Allah dengan cara melakukan pekerjaan Allah (bandingkan dengan 17:4).


Doa syafaat Tuhan Yesus bukanlah doa yang umum (hanya formalitas saja tanpa sasaran dan tujuan yang jelas), melainkan doa yang spesifik (tertentu), "Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, dan bukan untuk mereka ini saja aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada -Ku oleh pemberitaan mereka; "(17:9, 20). Tuhan Yesus meminta tiga hal bagi orang-orang percaya , yaitu perlindungan dari yang jahat (17:15), pengudusan dalam kebenaran (17:17), dan persatuan (17:21). Mewaspadai bahaya serangan dari si jahat, fokus pada firman Allah sebagai sarana pengudusan, serta kesaksian hidup yang terpancar dari persekutuan orang percaya seharusnya menjadi dasar pertimbangan untuk membangun doa syafaat kita. [Y]


Yohanes 17:9
"Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Ku."




Sumber : Aplikasi GEMA (Gerakan Membaca Alkitab) untuk Android

0 comments:

Post a Comment